Cerita Cinta : Cinta dan Gengsi

Aku punya teman sekelas cowok, menurutku dia beda dari yang lain. Soalnya kulitnya bak blasteran Indonesia dan Belanda gitu. Padahal kedua orangtuanya sama-sama dari Indonesia.

"Raditya Nugraha" nama aslinya. Kalau aku perhatikan dia sangat suka berolahraga. Tapi sayang karena terlalu suka olahraga dia agak malas gitu. Apalagi kalau ada PR. Uuh kadang nyebelin, genit, tapi dia juga kalem sih. Entah hanya perasaanku atau gimana, sikap dia ke cewek lain itu beda banget, gak kayak sikap dia ke aku.

Tapi aku gak ambil pusing. Suatu hari bel istirahat berbunyi teman cewekku menyapaku.

"Hy Siska" ucap Eryn sambil menepuk bahuku dari belakang.

"Eh iya Ryn ada apa? " jawabku

"Ini ada yang minta nomor hp lo, gue kasih ya? " kata Eryn.

"Hmm gimana ya? " aku berfikir siapa ya yang meminta.

"Udahlah jangan khawatir orangnya tampan kok, lama sih mikirnya ya udah gue kasih aja langsung ke Radit." ucap Eryn sambil berlalu.

Aku pun mengejar Eryn tanpa sengaja menabrak cowok lain. Untunglah cowok itu segera menangkapku, tapi seolah-olah aku seperti berpelukan dengan cowok tersebut.

Aku tersadar, dan ku tatap cowok yang didepanku adalah Radit,

"Cowok genit" Pikirku.

Tapi semua teman-teman sudah menertawakanku.

"Cie ciee" teman sekelas meledekku.

Akupun menggerutu dalam hati.

"Semua ini gara-gara Eryn, sampe aku jadi malu seperti ini" gerutu ku.

Malam harinya handphone berdering. Ada sms masuk dengan kata "Hy" karena penasaran akupun membalasnya.

Sejenak aku tersentak setelah mendapat balasan ternyata nomor itu adalah nomor Radit. Antara senang dan kesal, karena menurut teman-teman Radit termasuk cowok tukang selingkuh.

Malam itu handphone ku terus berdering ada sms dari Radit ada juga sms masuk dari Eryn.

"Gimana Sis, Radit ada hubungin lo gak?" tanya Eryn.

"Ada Ryn, lo juga apa-apaan sih kasih no gue ke Radit?" balasku.

"Gak boleh gitu.. Ntar lo naksir loh" ledek Eryn.

"Dengar ya Ryn, Gue Siska Dwiyanti gak bakal naksir sama yang namanya Raditya Nugraha." balasku kesal.

"Haha.. Awas lo ntar kemakan ucapan sendiri" balas Eryn lagi.

Karena kesal akhirnya aku menon-aktifkan handphone ku, aku pun beranjak tidur. Hari demi hari, minggu demi minggu, dan bulan demi bulan telahku lewati. Tapi Radit semakin sering Sms.

Bahkan pagi sebelum berangkat sekolah, siang pulang sekolah, hingga malam saat mau tidur Radit tetap mengirim sms kepadaku. Aku merasa bosan dan risih, tapi kasian juga.

Tapi lama kelamaan, karna aku sering becanda bareng lewat chat, aku semakin nyaman dengannya. Suatu hari Radit curhat kepadaku tentang hubungannya yang kandas ditengah jalan.

Awalnya aku biasa aja tapi lama-kelamaan kok jadi baper dan kayak jealous gitu. Tapi tak lama Radit mengungkapkan perasaannya terhadapku, Radit tak segan-segan menunjukkan rasa sukanya disekolah.

"Sis, love may Bukti apa biar lo percaya kalo gue sayang dan cinta sama lo! " ucap Radit.

"Radit kamu apa-apaan sih, malu tau dilihat teman-teman kayak gini" ketusku.

"Aku tak peduli Siska, Siska Dwiyanti maukah kau jadi pacarku? " ucap Radit lagi.

"Aku mau, tapi kamu harus janji bahwa kamu tidak akan selingkuh lagi." Ucapku tersipu malu.

"Iya, aku janji dan teman-teman inilah yang menjadi saksi" jawab Radit gembira.

Karena senangnya Radit sampai teriak tak karuan Lalu datanglah Eryn.

"Tuh kan Sis, apa yang gue bilang pasti lo kemakan gengsi lo sendiri!" Kata siska meledekku.

Aku pun jadi malu. Tapi akhirnya aku dan Radit menjalani hubungan yang teramat Bahagia.

Di Karang Oleh : BANDAR TOGEL TERPERCAYA