Reva : Papa, mama, Reva berangkat kuliah dulu ya.
Mama : Iya nak, hati-hati ya dan belajar yang benar !" jawab orang tuaku.
Hari ini Reva berangkat kekampus lebih awal karena ingin bertemu Dicky kekasihnya. Mereka pacaran sembunyi-sembunyi dari orang tua Reva. Karena orang tua Reva tak merestui hubungan mereka, dengan alasan Reva dan Dicky berbeda agama.
Jam kuliah telah usai, Reva pun pulang dengan mengendarai motor bebeknya. Sampai dirumah Reva langsung kekamar dan membersihkan diri.
"Reva , ayo keluar papa mau bicara !" panggil mama
"iya ma sebentar!" kataku sambil membuka pintu kamar.
"Reva, papa dengar-dengar kamu masih berhubungan dengan Dicky. Apa benar itu?" tanya papaku tegas.
"Iya pa ! Ketusku
"papa mau kamu akhiri hubunganmu dengan Dicky, kamu tau kan Reva ? Kamu itu beda agama dengan Dicky! Masih banyak lelaki yang seAgama dengan kamu.!!"
"Tapi pa, aku dan Dicky saling mencintai pa. Makanya aku bertahan sejauh ini. Dia yg selalu ngerti aku !! Jawabku dgn kesal.
Emosi papa memuncak mendengar ucapanku. Dan akupun pergi meninggalkan papa. Aku menangis didalam kamar. Aku menelpon Dicky.
"Hallo sayang?
"iya sayang, kamu kenapa menangis Reva ?" tanya Dicky mendengar suara tangisan isakku.
"Dicky, papa aku marah. Dan memintaku untuk mengakhiri hubungan kita.!
"Reva dengar ya? Anggap itu rintangan untuk hubungan kita , aku cinta sama kamu. Jadi aku wajib memperjuangkanmu dlm hal apapun. Jgn sedih lagi ya. Apapun itu kita hadapi bersama ya sayang, itupun klo kamu masih cinta denganku.!"
Mendengar jawaban dari Dicky hatiku sedikit merasa tenang. Dan aku pun mematikan telpon.
Tiba" masuk Sms dari dicky.
"Sayang gak usah sedih lagi, ambil wudhu dan buruan sholat isya, serahkan semua masalah sama yg diAtas. Maaf klo aku bawel. Tp ini demi kebaikan kamu kelak , yang katanya mau jadi istri sholeha buat aku."
Jiwaku semakin tenang setelah membaca SMS dari Dicky.iya selalu mengajarkan hal positif kepadaku.
Keesokan harinya Reva sedang termenung di Taman belakang rumah. Reva bingung harus mengikuti perkataan orangtuanya atau lanjut bersama Dicky.
Hari itu Reva berangkat kekampus dengan wajah murung. Tapi Reva tak melihat Dicky disekitaran kampus. Rupanya Dicky diam-diam kerumah Reva untuk menemui papa Reva.
"Tok tok tok, permisi!" Dicky mengetuk pintu Reva.
"Ya masuk nak ! Mama reva menyambut dicky.
"Bapaknya ada bu?
"Oh ada, sebentar ya ibu panggilkan"!
"Ada apa ya Dicky, kok tiba2 kesini "? Tanya papa Reva
"Begini pak, saya mau minta restu dari bapak dan ibu, agar saya direstui dengan Reva, jadi begini pak, bu, saya mau minta tolong ke bapak dan ibu maukah bapak dan ibu memasukkan saya ke agama islam ? Saya bersedia pak bu, bimbing saya keagama kalian. Ini bukan hanya karena cinta saya ke Reva tapi ini tulus dari hati saya pak ,bu!! Pinta dicky memohon
Betapa bahagianya hati orang tua Reva. Dan mereka merestui hubungan Reva dan Dicky.
Sepulang kuliah, Mendengar kabar itu Reva pun berteriak kegirangan. Dan mereka menentukan tanggal pernikahan, mereka akhirnya berbahagia selamanya
Di Posting oleh : Situs Judi Bola Online
Comments
Post a Comment